PROFIL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PAUD MUSLIMAT NU BaHRUL ULUM
SEJARAH SINGKAT PAUD
BAHRUL ULUM
PAUD BAHRUL ULUM didirikan pada tahun 2011 di Pimpin
oleh IBU NENI ELIYANI dari tahun 2011 dan sudah di serah terimakan kepada
Kepala Sekolah Baru. Bahwa pendirian PAUD BAHRUL ULUM dalam rangka mendukung
pelaksanaan pendidikan serta memberi kesempatan belajar kepada anak usia dini
di Dusun Sukorejo Desa Lemahbang KulonKhususnya di Kabupaten Banyuwangi sesuai
dengan Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tentang Bukti
Pendaftaran Kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nomor :
421.9/2445.65.PAUD/429.101/2012 Tanggal 13 Juli 2011. Dan berdasarkan AKTA
NOTARIS No. 397 Tanggal 9 Maret 2013, dengan Pejabat yang Pembuat Akta Notaris
YUDHA ARIA BIMA, SH,M.Kn.
NAMA dan LOKASI
1.
Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini ini bernama PAUD MUSLIMAT NU BAHRUL ULUMatau biasa
disebut PAUD BAHRU ULUM.
2.
Lokasi PAUD BAHRUL
ULUM adalah di Dsn. Sukorejo Desa Lemahbang Kulon Kecamatan Singojuruh
Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa timur.
VISI dan MISI
VISI
: Untuk menghasilkan generasi muslim yang berakhlak mulia, kreatif, cerdas dan
mandiri
MISI
1. Membiasakan
anak didik untuk bersikap dan bertutur kata meneladani nabi Muhammad S.A.W
2. Mengembangkan
bakat dan kemampuan anank melalui bermain sambil belajar nyata
3. Bekerja
sama dengan semua pihak dalam upaya pendekatan mutu pendidikan
4. Berupaya
menjadikan sekolah unggulan melalui kegiatan kemasyarakatan untuk menciptakan
dan mengangkat islam
5. Menyiapkan
anak didik dengan kegiatan kecakapan hidup / life skill
Penyelenggaraan pendidikan di KB BAHRUL ULUM adalah
sebagai berikut:
1. Agar
anak didik menjadi generasi yang tangguh yang berlandaskan akhlakul karimah
2. Agar
anak didik tumbuh cerdas, baik, intelektual, emosional dan spiritual
3. Agar
lembaga ini menjadi wadah dalam menyiarkankan islam menegakkan amar ma’ruf nahi
Munkar.
RENCANA PENGEMBANGAN
DI MASA DEPAN
PAUD BAHRUL ULUM memiliki perencanaan pengembangan di
masa depan, diantaranya adalah :
1.
Menyediakan sarana dan
prasarana pendidikan bagi anak usia dini yang lebih memadai
2.
Meningkatkan
profesionalisme tenaga kependidikan PAUD dengan cara mengadakan pelatihan.
3.
Melakukan pendekatan
kepada instansi dan atau Dinas yang berkompeten untuk melancarkan program
pendidikan yang diselenggarakan.
TUJUAN PAUD BAHRUL
ULUM SECARA UMUM ADALAH :
1. Membantu anak untuk terus
belajar sepanjang hayat guna menguasai keterampilan hidup. Pembelajaran bagi
anak usia dini bukan berorientasi pada sisi akademis saja melainkan
menitikberatkan kepada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
fisik, bahasa, intelektual, sosial-emosi serta seluruh kecerdasan (Kecerdasan
Jamak). Dengan demikian, dapat mengakomodasi semua aspek pekembangan anak dalam
suasana yang menyenangkan dan menimbulkan minat anak.
2. Mengembangkan berbagai potensi anak sejak
dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Sedangkan berdasarkan tinjauan aspek didaktis psikologis tujuan
pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini yang utama adalah; pertama, menumbuh kembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong diri sendiri (self
help), yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti mampu
merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan mampu
membangun hubungan dengan orang lain. Kedua, meletakkan dasar-dasar tentang
bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn). Hal ini sesuai dengan
perkembangan paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar pendidikan
yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning
to be dan learning to live together yang dalam implementasinya melalui
pendekatan bermain sambil belajar (learning by playing) , belajar yang
menyenangkan (joyful learning) serta menumbuh kembangkan keterampilan hidup (life
skills) sederhana sedini mungkin.
3. Memberikan pengasuhan dan pembimbingan
yang memungkinkan anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia dan
potensinya.
4. Mengidentifikasi penyimpangan yang
mungkin terjadi, sehingga jika terjadi penyimpangan, dapat dilakukan intervensi
dini.
5. Menyediakan pengalaman yang
beranekaragam dan mengasyikkan bagi anak usia dini, yang memungkinkan mereka
mengembangkan potensi dalam berbagai bidang, sehingga siap untuk mengikuti
pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD).
TANTANGAN YANG NYATA YANG DIHADAPI SEKOLAH
1.
Tidak tersedianya
fasilitas dan sarana bermain bagi peserta didik.
2.
Kurangnya kesempatan
Tutor mendapatkan pelatihan-pelatihan.
3.
Kurangnya motivasi
orang tua terhadap anak tentang pentingnya pendidikan.